Cersex Selingkuh – 2018 Namaku anto anak dari toni (papah) dan andari (mamah). papah seorang bisnisman yang supersibuk dan jarang-jarang sekali ada di rumah. sementara mamah seorang ibu rumah-tangga biasa yang menyukai isi waktunya dengan isi khotbah pengajian ibu-ibu, mamah isi acara pengajian bukan lantaran ingin membidik uang tetapi karena hanya ingin isi waktu senggang saja karena pada intinya untuk sisi ekonomi keluarga kita cukup ada, mamah alumnus salah satunya PTN dari jalur yang terkait agama karena itu mamah cukup pintar untuk isi acara pengajian ibu-ibu atau khotbah.
Saat itu hari sabtu di sekolah saya ada latihan ekskul futsal, di hari sabtu tidak ada aktivitas belajar mengajarkan. saya latihan futsal dari jam 8 s/d jam 10, saya mempunyai rutinitas secara langsung bermain-main dengan beberapa teman atau mungkin tidak segera pulang ke rumah.
Narasi seks, narasi seks 2018, narasi seks terkini 2018, narasi seks igo, narasi seks serong, narasi seks sedarah, narasi seks setubuhian, narasi seks perawan, narasi seks 2018 terupdate, narasi dewasa igo, narasi ngentot terkomplet.
Jam 9 latihan futsal kami disetop karena sejak dari awalnya pelatih futsal kami kelihatan kurang sehat karena itu latihan kami cuma dituntun sesaat dan selainnya kami dibebaskan memutuskan untuk latihan sendiri atau pulang. entahlah mengapa hari itu saya malas sekali untuk bermain dan cenderung lebih memilih untuk pulang. sekitaran 25 menit perjalanan pada akhirnya saya sampai di dalam rumah, yang saya tahu rumahku tidak sedang ada siapa saja karena papah sedang keluar kota sementara mamah sedang isi acara pengajian di komplek samping.
Sesampai di dalam rumah saat sebelum memasukkan motor, di luar gerbang rumah saya menyaksikan mobil mamah tetap terparkir dalam garasi rumah kami dan di samping mobil mamah kelihatan ada sepeda motor kuno yang tidak lain saya kerap simak motor tersebut digunakan oleh pak rt. kutengok ke pintu rumah rupanya tertutup rapat, saya jadi berprasangka buruk mengapa mamah gak menjadi perginya? mengapa ada pak rt? kalau benar ada pak rt mengapa pintunya ditutup rapet begitu? sesudah beberapa pertanyaan tebersit di pikiranku pada akhirnya kuputuskan untuk pastikan sendiri apa yang terjadi. saya putar kembali motorku dan saya menyembunyikan di pos satpam lantas saya kembali lagi ke rumah, perlahan-lahan tanpa menimnbulkan suara kubuka gerbang dan masuk pelataran rumah, saya jalan perlahan-lahan ke kebun samping rumah yang di mana disana ada jendela yang dapat menyaksikan isi di ruangan tamu.
Saat makin dekat sama jendela saya dengar suara aneh dari ruangan tamu, suara itu cukup familier. yang tidak lain suara itu ialah suara yang kerap kudengar saat melihat bokep, ya suara itu ialah suara desahan orang yang asyik ngentot. saya menjadi semakin ingin tahu apa yang terjadi di dalamnya. saat ku dekatkan mukaku ke jendela dan menyaksikan peristiwa dalam saya benar-benar kaget dan takjub dengan panorama di dalamnya. mamah tetap dengan memakai gamis barusan pagi yang digunakan ucapnya buat isi khotbah di komplek samping, tapi perbedaannya gamis tadi pagi saat sebelum saya pergi ke sekolah dengan gamisnya yang saat ini ialah gamis barusan pagi yang warna putih itu demikian rapi.
Sementara yang saat ini terangkut sisi bawahnya sampai ke perut dan komplet dengan hijab putihnya sedang asyik tunggangi pak rt. kelihatan pak rt tidak menggunakan celana tapi tetap menggunakan pakaian bajunya. awalnya sekali saya menyaksikan panorama itu benar-benar kecewa, bt dan cemburu tetapi tidak lama berlalu itu semua terpindah jadi rasa pensaran dan gairah saksikan mamah bermain sex, meskipun saya tidak menyaksikan badan mamah secara jelas karena tetap menggunakan bajunya, kemungkinan cuma sisi kaki dan pahanya yang dapat kelihatan oleh saya.
mamah : “pak uuuhhh sedap bangett pak.. hmmm uuuhhh”
pak rt : “iya bu memek ibu legit sekali.. jarang dapat pungutan bulanan rt dibayarkan pakai memek ustajah binal hehe” kelihatan mamah masih asyik memacu di atas, terkadang mundur-maju, atas bawah bahkan juga putar
m (mamah) : “siapakah yang ustajah binal uuuhhh pak rt hmmm?”
pr (pak rt) : “ya ibu donk hehe.. siapa kembali.. nih faktanya ingin ngentot sama saya..”
m : “hehe dapat saja pak rt.. saya kan ingin ngentot sama pak rt hanya hitung-hitung amal saja hhihi.. kelak siapa tahu dapat pahala membuat senang orang dan untuk membayar hmmm pungutan RT, setelah saya tak ada recehan buat bayarnya hihi uuhhhh” saya terkejut dengan pengucapan mamah baru saja, menjadi mamah lakukan ini karena ingin bayar pungutan bulanan, murahan sekali mamahku ini pikirku
pr : “asyik.. bermakna dapat teratur donk beramal ke saya nya? uuuhhh terus bu goyang hhmmm”
m : “bergantung pak, kalau pungutan rt ya stabil hanya setiap bulan donk hehe nach kalau beramal baru dech itu satu minggu sekali dan setiap hari sabtu, kalau sabtu depan yang tiba lebih dulu bukan bapak ya bermakna rejeki seseorang hehehe uuuhhhh hmmm”
pr : “wah kalau bukan saya bararti rejeki siapa tuch? hmmm”
m : “kan kata saya bergantung, dapat tukang sayur, pak satpam atau siapa saja yang tiba lebih dulu hihi uuhhhh hmm”
pr : “terus kalau saya, pak satpam sama tukang sayur dateng bersama bagaimana tuch? hehe”
m : “ya gak gimana2 pak, bermakna semua saya kasih amal bareng2 hehe uuuhh”
pr : “wah kita giliran donk masuk sini nya buat ngegilir ibu hehe”
m : “hmmm uuhhh ngapain perlu giliran pak? gak aahhhh memerlukan yang sama-sama tunggu hihi”
pr : “tujuannya bu? aahhh”
m : “ya kalau yang dateng-datengnya bersama-sama aaahhh hanya bertiga secara langsung saja pada masuk rumah, mmmhhh gak perlu sama-sama tunggu, memang saya beras zakat perlu diantriin hihi”
pr : “kalau gak tunggu bagaimana donk bu uuhhh?”
m : “ya kalau hanya bertiga kan cocok tuch dapat bersama-sama uuuhhh hihi, yang hmmm satu di memek, satu dianus dan satu kembali mulut hmmmm uuhh hihi, kcuali kalau lebih dari tiga, hmmm bekasnya yang gak kbagian ya berarticuma kebagian grepe-grepe doang hihi”
pr : “hmm dasar ustajah binal..” mendadak pak rt merengkuh badan mamah dan putar badan mereka, hingga sekarang pak rt ada di atas mamah sedang tunggangi mamah. pak rt memacu mamah dengan tempo cepat.
Itil V3
pr : “aaahhh terima nih peju gua uuhhhh aaahhh”
m : “jangan dahulu pak rt uuuuhhhh tahan dahulu aaahhh”
pak rt menekan semakin dalam dan mendadak ia cukup kejang-kejang, kelihatannya pak rt orgasme
pr : “aaahhh gak tahan saya bu hehe” kelihatan raut muka mamah sempat sedih tetapi dengan sesaat dirubah kembali jadi senyum manis
m : “gpp kok pak rt, yang terpenting pak rt senang kan?” bertanya mamah dengan kontol yang tetap menancap di memek mamah
pr : “senang donk bu, hehe” kata pak rt sekalian kepalanya sandaran di atas tetek mamah yang tetap tertutup gamis, dan tangan pak rt mengelus2 tetek mamah
sesudah istirahat beberapa saat pak rt bangun dan mengambil kontolnya, pluuup bunyinya. kelihatan cairan keluar memek mamah.
m : “uuhhh gak ingin lanjut ronde 2 nih pak? hihi” kata mamah genit sekalian mengedipkan mata samping dan meremas-remas toketnya sendiri
pr : “duh maaf bu gak dapat, saya ingin tagih ke tetangga lain.. andaikan tak ada aktivitas saya ingin full di sini terus dech pacuin ibu hehe”
m : “alah seperti yang kuat saja, yaudah sana gih pergi hihihi”
pr : “ok bu saya pergi dahulu ya, assalamualaikum” pak rt keluar dari rumah sesudah sbelumnya sudah menggunakan baju
m : “walaikumsalam” kata mamah menjawab tetapi tetap dengan posisi barusan, gamisnya terangkut sampai keperut dan memek dengan jembut dibuat segitiga di atas memeknya terpampang ke mana saja.
tidak lama kedengar suara motor pak rt pergi. kupikir atraksi show mamah langsung telah kelar, tapi saat saya akan pergi tinggalkan tempat melihat ku barusan saya menyaksikan mamah menarik napas panjang dengan raut muka yang sedikit sedih, lantas kelihatan mamah ambil suatu hal dari tas kecilnya dan saat benda itu keluar saya terkejut sekali mamah punyai benda semacam itu, benda itu ialah vibrator kecil berwujud kontol. mamah lantas menghidupkan vibrator itu dan menggesek2annya di memeknya
m : “hmmm uuuhhhh aaahh” mamah terus orgasme sepanjang beberapa saat, sesudah beberapa saat berakhir kelihatan tubuh mamah kaku dan menegang dan tidak lama mamah sedikit melafalkanng.
mamah barusan orgasme saat itu. napas mamah benar-benar mengincar waktu orgasme. sesudah istirahat beberapa saat mamah kelihatan benar-benar capek dan tidak lama kedengar mamah seperti tertidur. sekarang ini saya percaya kalau tak ada atraksi yang lain lantas saya memutuskan untuk pergi. saya pergi ambil motorku dan memasukannya ke garasi. kupikir waktu itu mamah terjaga oleh suara motor.
saat saya masuk ruangan tamu kelihatan mamah tetap tertidur di atas sofa dengan kaki mengangkang dan memek cantik nya terekpos dengan bebasnya. ini kali saya dapat menyaksikan secara langsung tanpa terhambat jendela kaca kembali. demikian cantik memek mamah ditambahkan cairan menetes dari sela2 memeknya, mungkin itu sisa pergulatannya dengan pak rt barusan.
saya demikian gairah menyaksikan mamah dalam posisi semacam ini dan berangan-angan dapat memacunya. sesudah dipikir-dipikir sesaat saya tidak perduli mamah akan geram atau bagaimana yang terpenting sekarang ini saya haru dapat nikmati mamah. kuputuskan untuk ngentot dengan mamah sekarang ini. kubuka semua pakaian dan celana ku sampai bugil. lantas kudekatkan ke badan mamah, kedengar dengkuran lembut dari mamah.
saya ingat dengan film yang saya saksikan umumnya jika ingin ngentot harus pemanasan dengan kecupan, raba-raba dan lain-lain tetapi waktu itu saya tidak ingin melakukan karena takut terburu mamah bangun dan mendamprat saya ditambahkan akunya tidak tahan. kudekatkan kontolku ke memek mamah yang basah tersebut. sesudah kepala kontolku menempel dengan permukaan memek mamah, mamah menggeliat dari tidurnya. kutekan perlahan-lahan kontolku, entahlah mengapa meskipun basah saya sedikit susah memasukkan kontolku. blleessshh pada akhirnya kepala kontolku masuk. tiba2 mamah bernada, saat kusaksikan wajahnya mamah tetap pejamkan matanya dan mendesah
m : “hmmm pak rt kembali lagi? suka ya? hehe uuhhh” rupanya mamah memandang jika yang menidurinya pak rt.
mamah bicara dengan suara lembut sekali, kelihatan mamah lemas sekalian mendesah kenikmatan, saya gak berani menjawab karena takut kedapatan.
m : “mari donk lanjutin.. saat diem saja pak rt” ditegur sperti itu membuat ku tersadarkan untuk cepat menyelesaikan ini takut terburu mamah sadar seutuhnya.
kutekankan kembali kontolku dengan kerja keras.
m : “duh kok kontolnya menjadi ngegedein sich pak rt? hmmm sedap nih uuhhh” bllleesss pada akhirnya kontolku masuk semua
m : “aaaahhhhh edan sedap sekali uuhhh besar, mari pacu pak..” saya pacu dengan tempo perlahan-lahan, sedapat mungkin saya tidak keluarkan suara atau desahan.
permainan kami semakin meningkat dari yang perlahan-lahan mulai dinaikan temponya sleb sleb sleb tidak lama mamah bernada
m : “pak saya keluar uuuhhhh aaahhh” terasa sekali kontolku seperti disiram air hangat. kudiamkan sesaat kontolku supaya memberikan waktu mamah nikmati orgasme nya.
m : “hmm permainan bapak lebih sedap dari tadi hihi uuhhh” entahlah mengapa mamah masih malas untuk mebuka mata walau sebenarnya saya percaya jika ia telah bangkit dari tidur dan sadar seutuhnya.
sesudah istirahat beberapa saat mendadak mamah menggoyang-goyangkan tubuhnya supaya kontolku masuk keluar di saat memeknya, ini code supaya saya mengawali lagi pacuannku. ku mulai ronde ke-2 , sleb sleb pertama dengan pacuan perlahan-lahan, diteruskan cukup tinggi temponya
m : “mari lebih keras pak uuuuhh teruss aahhh” saat pacuan dengan tempo tinggi sekali saya lakukan kekeliruan yang fatal
a (saya) : “iya mah uuuhh” saat itu juga saya sadar dan tutup mulutku dengan tangan. pacuan mamah juga stop tiba2, lantas mamah buka mata
m : “anto.. apa yang kamu lakukan?” kelihatan mamah melotot sekalian bicara dengan ku dengan suara tinggi
a : “hmmm annuu…” saya tidak dapat jawab apa2 dan cuma merundukan kepala karena telah telanjur malu dan takut, tapi kontolku tetap menancap di memek mamah
m : “berani sekali ya kamu, kelak mamah laporin ke papah agar gak diberi duit jajan kembali” saya benar-benar takut saat itu, jika benar disampaikan tidak saja duit jajan tetapi saya akan gak dianggep menjadi anaknya kembali mungkin.
mamah terus memarahiku panjang lebar, sedangkan saya cuma dapat merunduk dan manggut-manggut saja, anehnya saat dimarahin yang menurutku lumayan lama itu kontolku tetap menancap di memek mamah, menjadi waktu itu mamah memarahiku tetap dengan posisi memeknya disikat kontolku.
m : “saat ini simak mamah anto” tetap dengan suara tinggi, kuberanikan diri melihat muka mamah
m : “mengapa kamu berani lakukan ini sama mamah?” saya masih tidak dapat menjawab karena tetap ketakutan, anehnya kontolku tidak ciut saat dimarahin mamah
m : “saat ini cabut tersebut..” kata mamah sekalian menunjuk ke kontol ku dan dengan tetap suara geram. perlahan-lahan ku cabut kontolku sekalian kusaksikan muka mamah
m : “uuuhhhhh…” kedengar mamah mendesah lembut saat kontol ku ditarik plluupp.
saya menyaksikan mata mamah melihat kontolku ketika telah tercabut dan gigi mamah menggigit sedikit bibir bawah mamah, seperti gestur orang yang ingin. tetapi itu tidak berjalan lama, mamah membentak lagi ku. tetapi perbedaannya sekarang ini saya dimarahin mamah sekalian mata mamah kerap melihat kontolku yang tidak loyo-loyo. bagaimana dapat lemah, orang dimarahinnya sekalian di tontonin memek mamah, waktu itu gamisnya masih belum sempat dibenerin menjadi saya bisa menyaksikan memek mamah.
m : “oke saat ini mamah ingin telepon ke papah buat ngelaporin tingkah laku kamu” kata mamah berdiri dan turunkan gamisnya hingga memeknya sekarang tertutup gamisnya
a : “jangan mah pliiisss”
m : “tingkah laku kamu telah keterlaluan mamah perlu melapor ke papah agar kamu diberi hukuman sama papah”
a : “jangan mah kelak dapat ditendang dari rumah anto nya” kata ku mengiba, mamah berpikiran sesaat
m : “yaudah gpp papah gak menjadi mamah kasih tahu, agar mamah sendiri saja yang ngehukum kamu” tetap dengan suara jutek dan geramnya, saya cuma dapat menggangguk.
mamah lantas jalan ke pintu depan dan kepala nya keluar den celingak celinguk kanan kiri, lantas mamah masuk kembali dan mengamankan pintunya
m : “mamah masih bimbang memberi hukuman apa ke kamu, harusnya mamah tanya ke papah”
p : “jangan mah plisss”
m : “yaudah begini saja dech hukumannya” dengan suara jutek, mamah kembali lagi ke sofa ruangan tamu.
bila orang ingin duduk umumnya landingkan bokongnya lebih dulu tapi mamah tidak, dengan gerak benar-benar perlahan-lahan mamah landingkan lutunya lebih dulu yang pertama kiri dan yang ke-2 kanan, sekarang lutut mamah ada di atas sofa. posisi mamah menghadap belakang sofa dan membelakangi ku. tangan nya menggenggam sandaran belakang sofa, mamah cukup menungging. saya kebingungan apa yang sudah dilakukan mamah.
m : “yee justru diem, ingin hukuman mamah apa hukuman dari papah nih?” kata mamah yang kembali lagi dengan suara jutek dan geram. saya kebingungan 1/2 mati apa yang mamah kerjakan dan apa yang perlu kulakukan
a : “gak ingin dijatuhi hukuman papah”
m : “yaudah bermakna hukuman mamah saja, yaudah cepat” saya kebingungan perlu ngapain
m : “yee justru bengong.. nih agar terang dech hukumannya apa” mendadak mamah mengusung lagi gamis sisi bawahnya sampai perut hingga memeknya lagi kelihatan tetapi sekarang dari belakang.
saya masih bimbang, takut dan tidak yakin apa yang mamah kerjakan, karena mamah masih bebicara seperti org geram tapi justru memberikan tontonan memeknya
m : “hehehe anto sayang, mamah hanya akting kok geram-marahnya, senang saja simak kamu ketakutan begitu hehe. kontolnya masih bangun saja tuch, yyukkk sini sayang sikat mamah kembali, masih gairah sama mamah kan?” kata mamah dengan suara halus lembut dan sedikit centil, berbeda 180 derajat dengan yang barusan
a : “benar mamah gak geram?”
m : “ya awalannya mamah geram tetapi dipikir2 kasian kamu yang tetap terkena tanggung begitu hihi”
a : “kasian ke anto apa kasian ke mamah sendiri tuch yang nanggung? hehe”
m : “hahaha iya iya dech mamah ngaku, setelah kontol kamu tuch bandel sekali masuk memek mamah tanpa izin, yaudah menjadi mamah ingin hukum dech hehe, masih gairah sama mamah kan sayang?”
a : “hmm iya masih mah hehe”
m : “yaudah kalogitu pacu mamah kembali donk seperti barusan, badan mamah buat anto seorang hihi” saya merapat lagi ke mamah, ku raba2 bokong mamah, pllaaakkk ku tampar bokong mamah
m : “aaaawwww kok ditampar sich?” kata mamah sekalian menggigit bibir sisi bawahnya
a : “setelah nakal sich pakai maen sama pak rt sgala hehe” plllaaakkk
m : “uuhhhhh loh sayang kamu simak mamah sama pak rt barusan?” mamah cukup terkejut sekalian mendesah karena ditampar
a : “iya mah hehe”
m : “jangan kasih tahu papah ya? kamu gak geram kan sayang?”
a : “ok siap mah, tidak kok justru anto senang simak mamah binal begitu apalagi masih pakai hijab hehe”
m : “hmm dasar anak mamah ini hihi, oh menjadi kamu senang mamah masih pakai hijab?”
a : “iya mah senang sekali hehe”
m : “yaudah kamu bisa dech nampar bokong mama kembali agar kamu senang hehe” pllaaakk saya tampar kembali bokong mamah
a : “tuch 3x pukulan karena sudah serong dan binal hehe”
m : “dduuuuhhh bagaimana ya” kata mamah secara beraga mirip orang mikir
m : “sepertinya anto perlu nampar mamah 3x kembali dech masalahnya mamah maen dengan kamu barusan hehehe”
a : “hmmm dasar ppllaaakk pllaakkk pllaakk”
m : “uuuhhh aaaahhh uuhhhh” mamah terus mendesah saat kutampar
m : “sedap sekali sayang uuuhhhh, masukkan kontolnya sekarang donk sayang”
a : “ok mam” kuarahkan kontolku ke memek mamah, kugesek2an kepala kontolku di atas memek mamah
m : “hmm sayang masukkan saat ini kontol kamu.. mamah gak tahan aaaaahhhhh uuhhhh” tiba2 mamah menegang dan cukup melafalkanng. rupanya mamah orgasme cukup dengan digesek2 kontol
m : “tuch kan mamah keluar dech hihi, mari sayang masukkan sekarang” perlahan-lahan kutekan kontol ku, cukup sulit tetapi pada akhirnya semua masuk, blleessshhh
m : “uuuhhh besar sekali kontol kamu sayang aaaahhh pacu ya aaahhh”
a : “ok mam uuhhhh slleb sllebb sllebb”
m : “uuhhh aaahhh uuhhhh” selang beberapa saat kugenjot dari yang tempo perlahan-lahan sampai cepat dan pada akhirnya mamah kembali orgasme
m : “aaaahh sayangg mamah keluar kembali, kamu belum juga keluar?”
a : “belum mah hehe”
m : “kok kuat sekali sich? hayoh kamu kerap maen cewek ya? karena itu dapat kuat?”
a : “tidak kok mah sumpah dech”
m : “wah brrti masih perjaka donk? hihi”
a : “semula sich iya tetapi kan sekarang sudah diambil sama mamah hehe”
m : “hmm dasar, mengganti style yok ah, cabut dahulu kontol kamu..” pllluuup saya cabut kontolku, terus mamah
menyuruhku tiduran di atas karpet ruangan tamu, lantas mamah memasukkan lagi kontol ku, ini kali dengan style mamah di atas.
m : “uuuhh aaah hmmm uuhh aaahhhh” mamah memacu ku mundur-maju, atas bawah terkadang putar
m : “ingin sekalian nyusu sayang?”
a : “ingin.. tetapi repot ah perlu lepas pakaian dahulu uuhh aaahhh”
m : “gak perlu lepas pakaian kok aaah mmhhh” tiba2 sreeeekkk, mamah menari pakaian nya dari kerah leher sampai sobek sampai perut. terus mamah keluarkan teteknya di luar pakaian gamisnya
a : “kok disobek mah? gak sayang tuch?”
m : “setelah tanggung sich hehe malas lepasnya. nih nyusu sayang uuhhh”
a : “mamah gak pakai bh? dari barusan?”
m : “hehe mamah lepas bh nya cocok barusan simak pak rt ingin ke rumah hihi”
a : “hmmm dasar uummhhh mmpphh ssrrruuppp,” sekalian dipacu mamah saya nyusu ke tetek mamah
m : “ahhh terus sayang aaaahh uhhhh” lumayan lama pada posisi ini sampai saya sudah ingin orgasme
a : “mah anto ingin keelluuarr uuhhh”
m : “bersama ya sayang mamah maauu keluarr aahhh” pacuan mamah semakin cepat. crroott crrroott cret cret cret pada akhirnya kami orgasme bareng2 di saat memek mamah
a : “sedap mah uuhhh”
m : “iya sayang sedap hha uuh ahh uhh” suara mamah masih ngos ngosan dan roboh di atas badan saya
m : “terima kasih ya sayang, mamah tidak pernah seenak ini” mama mengecup keningku
a : “sama mah, lain waktu bisa kembali gak?”
m : “bisa donk sayang, kalau tak ada papah kamu bebas nyodok dan pacu mamah kok d rumah ini hehe”
a : “asiiikk” kusaksikan jam telah memberikan jam 11 siang. mamah masih roboh di atas badanku karena kecapekan dan tidak lama kami berdua tertidur di atas karpet ruangan tamu dengan kontolku yang tetap menancap d memek mamah.
jam 11.35 saya terjaga dan tetap dengan posisi sama, mamah di atas saya dan kontol saya tetap menancap di memeknya. perlahan-lahan saya sedikit memiringkan badan supaya mamah bisa lepas dan tiduran dari sisi saya. plluuupp saya lepas kontolku, keluar cairan benar-benar banyak dari memek mamah.
Karena kasihan mamah tertidur di karpet pada akhirnya saya memutuskan untuk menggotongnya dan membawa ke kamar, saya rebahkan kembali mamah di atas kasur di dalam kamar mamah. semula saya ingin turut tidur disebelahnya, tapi saat menyaksikan mamah dengan kondisi gamis putih yang acak2n dan tetek memek nya terpampang kemana2 tapi tetap kenakan hijab jadi heboh tertentu dan tanapa sadar membuat kontolku berdiri kembali, karena kasihan dengan mamah yang kelihatan lelah karena itu saya memutuskan untuk
mengocaknya saja memakai tangan sekalian tangan satu kembali meremas tetek mamah. saat akan ingin keluar saya dekatkan kontolku ke muka mamah dan pada akhirnya ccrroo crroot cret cret cret saya nyemprotin sperma ku ke muka mamah beberapa berkenaan hijabnya. mamah tidak terjaga dari tidurnya, sesudah keluar semua saya mengelapnya dengan hijab mamah dan kuputuskan untuk turut tidur selain mamah.
saat asyik tertidur saya merasa kontolku ada basah2 sedap, sesudah kubuka mata saya, kusaksikan ke bawah yakni arah kontolku, ada kepala komplet dengan hijabnya sedang asyik menjilat-jilati kontolku dan rupanya itu ialah mamah. mamah waktu itu telah kenakan pakaian rapi komplet dengan hijabnya.
m : “eehhh sudah bangun sayang” kata mamah masih sekalian menjilat-jilati kontol ku
a : “mamah ngapain mah hhmmm” kataku yang 1/2 sadar
m : “ya bangunin kamu lah, simak tuch sudah jam brp?” kulirik jam dinding rupanya telah jam 4 sore.
m : “barusan kamu yang nyemprotin sperma dari muka mamah?”
a : “hehe” saya cuma tertawa enteng ditanyakan semacam itu oleh mamah
m : “hmmm ssrrruupp kering tahu muka mamah, mmpphh nyyyammm menjadi lama saja mandinya” kata mamah sekalian diselipinn menjilat kontolku. Baca : Cerita Dewasa Terkini 2018 Nafsu Seks Dokter Elok
a : “hehe maaf dech, memang mamah gak sukai?”
m : “ya sukai sich hehe hmm mmuuaahh ssrrllele”
a : “dihh dasar hehe, mah barusan ucapnya hanya ingin bangunin anto, anto sudah bangun nih, kok masih asyik saja tuch maenin lolipop hehe”
m : “ini kembali ngebersihin tersisa tadi, kamu tuch ya ingin tidur bukanlah dicuci dahulu kontolnya, jangan dijadiin rutinitas ya hhmm ssrrruupp”
a : “bodo ah ingin dijadiin rutinitas saja, agar setiap bangun tidur mamah ada pekerjaan buat bersihkan kontol anto hehe”
m : “hmm dasar.. yaudah dech mamah saat ini perannya menjadi pencuci kontol anto, asal anto dapat muasin mamah terus seperti barusan saja hehe”
a : “ok siap mah, tuch kontol anto berdiri kembali, tanggung-jawab mah hehe”
m : “yasudah pakai mulut saja ya? hihi” lantas mamah lanjut mengulum kontol ku.
Jujur saja saya tetap tidak yakin dengan kuluman mamah yang demikian mahir, saya tidak paham mamah belajar darimanakah, setau saya lingkungan mamah itu ibu2 pengajian saja, terkecuali barusan saya menyaksikan ia maen sama pak rt.
saya kenikmatan di sepong mamah sampai muncrat di mulut mamah. mamah tidak segera menelannya, tetapi menunjukkan ke saya dan mainkan dimulutnya lantas ditelan. Pada akhirnya sepanjang hari itu kita terus bermain di dalam rumah sampai sama lemas untuk keesokannya
Comments are closed.